Daftar
Tempat Objek Wisata di Pulau Lombok yang Harus Dikunjungi
Daftar objek
wisata di Lombok atau tempat wisata menarik dan unik yang ada di pulau Lombok.
Dapatkan informasi lengkap tentang pariwisata yang wajib dikunjungi di
kabupaten Lombok Timur (Lotim), Lombok Tengah (Loteng), Lombok Barat (Lobar),
Lombok Utara dan di Kota Mataram.
Pulau Lombok adalah
sebuah pulau di kepulauan Sunda Kecil atau Nusa Tenggara yang terpisahkan oleh
Selat Lombok dari Bali di sebelat barat dan Selat Alas di sebelah timur dari
Sumbawa. Pulau ini kurang lebih berbentuk bulat dengan semacam “ekor” di sisi
barat daya yang panjangnya kurang lebih 70 km. Luas pulau ini mencapai 5.435
km², menempatkannya pada peringkat 108 dari daftar pulau berdasarkan luasnya di
dunia. Kota utama di pulau ini adalah Kota Mataram.
Adapun
tempat-tempat atau objek wisata di Lombok yang wajib anda
kunjungi ketika berlibur ke lombok, diantaranya :
1. Pantai
Senggigi, adalah tempat pariwisata yang terkenal di
Lombok. Letaknya di sebelah barat pesisir Pulau Lombok. Pantai Senggigi memang
tidak sebesar Pantai Kuta di Bali, tetapi seketika kita berada di sini akan
merasa seperti berada di Pantai Kuta, Bali. Pesisir pantainya masih asri,
pemandangan bawah lautnya sangat indah, dan wisatawan bisa melakukan snorkling sepuasnya
karena ombaknya tidak terlalu besar. Terumbu karangnya menjulang ketengah
menyebabkan ombak besarnya pecah di tengah. Tersedia juga hotel-hotel dengan
harga yang bervariasi, dari yang mahal sampai hotel yang berharga ekonomis.
2. Gili
Trawangan, Gili Air dan Gili Meno.
Gili Trawangan adalah yang terbesar dari ketiga pulau kecil atau gili yang
terdapat di sebelah barat laut Lombok. Trawangan juga satu-satunya gili yang
ketinggiannya di atas permukaan laut cukup signifikan. Trawangan memiliki
fasilitas untuk wisatawan yang paling beragam; kedai “Tîr na Nôg” mengklaim
bahwa Trawangan adalah pulau terkecil di dunia yang ada bar Irlandia-nya.
Bagian paling padat penduduk adalah sebelah timur pulau ini.
Trawangan punya nuansa
“pesta” lebih daripada Gili Meno dan Gili Air, karena banyaknya pesta sepanjang
malam yang setiap malamnya dirotasi acaranya oleh beberapa tempat keramaian. Di
Gili Trawangan (begitu juga di dua gili yang lain), tidak terdapat kendaraan
bermotor, karena tidak diizinkan oleh aturan lokal. Sarana transportasi yang
lazim adalah sepeda (disewakan oleh masyarakat setempat untuk para wisatawan)
dan cidomo, kereta kuda sederhana yang umum dijumpai di Lombok. Untuk bepergian
ke dan dari ketiga gili itu, penduduk biasanya menggunakan kapal bermotor dan
speedboat.
3. Taman
Nasional Gunung Rinjani, merupakan
gunung favorit bagi pendaki Indonesia karena keindahan pemandangannya, terdapat
juga sebuah danau kecil bernama Segara Anak. Gunung Rinjani
merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 m
dpl.
4. Pantai Kuta,
Lombok. Pantai dengan pasir berwarna putih ini
terletak sebuah desa bernama Desa Kuta. Desa Kuta mulai menjadi tempat tujuan
wisata yang menarik di Indonesia sejak didirikannya banyak hotel-hotel baru.
Selain keindahan alam yang dapat dinikmati di desa ini, satu kali dalam setahun
diadakan upacara Sasak di desa ini. Ini adalah upacara Bau Nyale. Dalam upacara
ini para pelaut mencari cacing Nyale di laut.
5. Taman Narmada, terletak di kota Narmada, 10 kilometer sebelah timur Mataram.
Taman Narmada adalah sebuah taman yang dulunya digunakan sebagai tempat
peristirahatan dan permandian keluarga raja (Sewaktu masih masa kerajaan di
Mataram). Di taman ini terdapat kolam renang dan sebuah Pura Hindu. Tempat ini
juga mempunyai mata air awet muda, yang dipercaya akan memberi umur panjang
bagi siapa yang meminum air dari mata air ini.
6. Hutan Monyet
Pusuk. Pusuk yang berarti puncak, bagian kawasan
Hutan Rinjani, Lombok, adalah tempat persinggahan bagi turis, baik asing maupun
domestik, menuju beberapa obyek wisata di Lombok Barat bagian utara, seperti
Gili Air, Gili Meno, dan Gili Terawangan, Kecamatan Pemenang.
7. Air Terjun
Sendanggile, Desa Senaru,
Kecamatan Bayan, merupakan gerbang pendakian Gunung Rinjani (3.726 meter). Di
Pusuk terdapat ratusan ekor monyet yang selalu setia menanti dipinggir jalan
untuk diberi makan oleh pengendara yang lalu lalang melintas dijalan yang
berkelok-kelok. Jalan di pusuk memang terlihat seperti kawasan puncak yang
menawarkan sensasi yang berbeda bagi pengendara maupun turis asing. Hutan
lindung yang rimbun serta suara alam mengiringi monyet yang berjejer di pinggir
jalan. Pantas jika disebut Pusuk Pass. Jangan lupa membawa pisang jika
berkujung ke Pusuk.
referensi :
https://widyamiami.wordpress.com
amikom.ac.id